GEOLOGI DAN GEOKIMIA BAGIAN BARAT KOMPLEKS GUNUNG TELOMOYO, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH
Date
2021-02-18Metadata
Show full item recordAbstract
Mohammad Fahmi Amiruddin. 101216001. Geologi Dan Geokimia Bagian Barat Kompleks Gunung Telomoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Penelitian ini berisi tentang analisis kondisi Gunung Telomoyo yang mana ditinjau dari aspek geologi dan geokimia. Secara administrasi Gunung Telomoyo terletak di perbatasan 3 kabupaten diantaranya Semarang, Magelang, dan Temanggung. Luas daerah penelitian sekitar 57 Km² (7,629 km X 7,466 km) dengan koordinat UTM yaitu X = 421259.00 m E - 428888.00 m E dan Y = 9184021.00 m S - 9191487.00 m S. Tujuan dari peneletian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi seperti kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi serta kondisi sistem panas bumi yang terbentuk di bagian barat kompleks Gunung Telomoyo khususnya sekitar mata air panas Candi umbul dan Pakis dadu. Metode yang dipergunakan dalam penelitian diantaranya analisis secara petrografi sampel batuan, struktur geologi serta analisis geokimia air berupa isotop δD (deuterium) dan δ¹⁸O (oksigen 18) serta kimia air berupa anion-kation. Untuk morfologi daerah penelitian terdiri atas dataran fluvial gunung api dan lereng gunung api bawah. Dari analisis petrografi didapatkan batuan pada daerah penelitian berupa batuan lava andesit, breksi tuf, tuf, dan breksi lahar. Selain itu, kontrol struktur yang berkembang diantaranya sesar regional mendatar mengiri NW-SE dan sesar lokal berupa sesar turun sepanjang Sungai Elo. Sesar turun inilah yang menjadi jalur keluarnya mata air panas Candi Umbul dan Pakis dadu yang mana pada sistem panas bumi bertindak sebagai zona upflow. Sedangkan untuk suhu reservoir Gunung Telomoyo menggunakan geothermomter Na-K-Ca Giggenbach tahun 1988 didapatkan nilai suhu sebesar 200 ℃ untuk Candi umbul dan 230 ℃ untuk Pakis dadu dan termasuk sistem panas bumi entalpi tinggi pada kedalaman 206-350 meter berdasarkan kurva boiling point depth.