Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-18T10:08:53Z
dc.date.available2021-02-18T10:08:53Z
dc.date.issued2019-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3272
dc.description.abstractDalam sistem unit pengolahan dikenal istilah yang disebut refinery loss. Refinery loss merupakan sebuah peristiwa susut minyak (oil losses) yang terjadi saat proses transformasi minyak mentah menjadi produk baik di dalam primary process maupun di secondary process. Peristiwa susut minyak ini dihitung berdasarkan selisih antara jumlah minyak yang masuk (input) dengan minyak yang dihasilkan (output). Selisih ini bisa positif atau negatif, sebab beberapa unit pengolahan yang memiliki sistem secondary process (misalnya catalytic cracker) akan bisa menghasilkan output yang lebih besar dari pada inputnya. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan peristiwa susut minyak di unit pengolahan. Salah satu sumbernya yaitu evaporasi pada tangki-tangki penyimpanan. Umumnya setiap unit pengolahan memiliki beberapa jenis tangki. Setiap jenis tangki memiliki konfigurasinya masing-masing dan disesuaikan dengan jenis fluida yang akan ditampung.en_US
dc.titleStudi Perhitungan Total Evaporation Loss Pada Tangki Penyimpanan Tipe Fixed-Roof Tank dan Floating-Roof Tank di Unit Oil Movement PT. Pertamina (Persero) RU VI Balonganen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record