GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROGEOLOGI SERTA DAMPAK AREA BEKAS TAMBANG TERHADAP DESA EMPAT BALAI, KECAMATAN BANGKINANG BARAT, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU.
Abstract
PENELITIAN BERADA DI BANGKINANG BARAT DAN TERMASUK KE DALAM AREA CEKUNGAN SUMATRA TENGAH. DALAM PENELITIAN DILAKUKAN PEMETAAN GEOLOGI SERTA ANALISIS AIR TANAH GUNA MENGETAHUI KEBERADAAN SERTA PERSEBARAN KONTAMINAN AIR TANAH MELALUI PENDEKATAN HIDROGEOLOGI. DATA PRIMER MERUPAKAN DATA YANG DIBUTUHKAN DALAM PENELITIAN INI DENGAN BEBERAPA TAHAPAN YANG DIMULAI DARI STUDI LITERATUR, PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN, DAN DILANJUTKAN DENGAN PROSES ANALISIS DATA. SECARA GEOMORFOLOGI, AREA PENELITIAN TERBAGI MENJADI DUA SATUAN YAITU, PERBUKITAN DENUDASIONAL DAN DATARAN DENUDASIONAL. BERDASARKAN TEMUAN DI LAPANGAN, TERDAPAT TIGA SATUAN BATUAN YAKNI, BATULANAU YANG BERUMUR OLIGOSEN HINGGGA MIOSEN AWAL, KEMUDIAN BATUSERPIH SISIPAN BATUPASIR YANG MEMILIKI UMUR MIOSEN AWAL, DAN TERAKHIR ADALAH BATUPASIR DENGAN UMUR MIOSEN TENGAH. STUDI HIDROGEOLOGI DILAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR GEOLOGI DAN HIDROGEOLOGI DI PERMUKAAN DAN JUGA DI BAWAH PERMUKAAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KERENTANAN SERTA POTENSI AREA TERCEMAR UNSUR KONTAMINAN BAIK BESI (FE), SENG (ZN), ATAUPUN TEMBAGA (CU).