ANALISIS MODEL PERAMBATAN THERMAL FRACTURING DENGAN PENDINGINAN TRANSIENT

Abstract

Perancangan penelitian ini tentang Analisis Model Perambatan Thermal Fracturing Dengan Pendinginan Transient dilakukan dikarenakan potensi batuan dapat direkahkan dengan efek termal. Injeksi air dingin yang dilakukan akan membuat penurunan suhu, dan membuat penurunan stress pada batuan yang akhirnya akan membuat rekahan. Rekahan yang terjadi pada injeksi termal adalah microcrack, batuan akan merekah dengan skala mikro yang akan membuat permeabilitasnya bertambah. Penelitian ini dilakukan dengan upaya untuk meningkatkan produksi minyak dikarenakan efek termal yang mempengaruhi sumur bertujuan untuk mendapatkan skenario terbaik dari uji sensitivitas yang mempengaruhi Model Thermal Fracture. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi berbagai literasi buku, jurnal ilmiah maupun informasi yang tersedia di internet dan melakukan simulasi dengan menggunakan IPM REVEAL. Hasil yang didapatkan adalah bahwa Model Thermal Fracturing dapat memperoleh peningkatan produksi minyak secara optimal.