Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Permodalan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Subsektor Makanan dan Minuman di Indonesia Periode 2010-2019)
Abstract
Syifa Yaumil’asya. 103117074. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Permodalan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Subsektor Makanan dan Minuman di Indonesia Periode 2010-2019) Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Return On Sales, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur permodalan (Debt to Equity Ratio) pada perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019. Pada penelitian ini juga akan melihat kembali variabel-variabel yang ada karena adanya perbedaan hasil dari penelitian sebelumnya. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio, sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Sales, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Ativa, dan Ukuran Perusahaan, serta Inflasi sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang data tersebut berasal dari Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019, sehingga diperoleh sebanyak 11 perusahaan yang telah sesuai dengan kriteria. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah regresi linier beranda dengan teknik estimasi OLS (Ordinary Least Square) yang menggunakan StataSE 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen dan kontrol mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur permodalan (Debt to Equity Ratio). Struktur Aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur permodalan, Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur permodalan, sedangkan Return On Sales, Pertumbuha Pejualan, dan Inflasi tidak memilii pengaruh terhadap struktur permodalan.