• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Ulang Tata Letak Bahan Baku di Gudang PT Kayu Permata Menggunakan Metode Association Rule

    Thumbnail
    View/Open
    2. Azhar Febrianto_102416051_Repository Naskah Tugas Akhir.pdf (616.0Kb)
    Date
    2021-02-17
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT Kayu Permata merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu, kaca, dan aluminium yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Perusahaan ini memproduksi pintu untuk kebutuhan ekspor dengan merek dagang Permata Door. PT Kayu Permata mengelola stok bahan baku kayu kering di dalam gudang berdasarkan jenis kayu, grade atau kualitas kayu, tebal kayu, dan panjang kayu dengan sistem First In First Out (FIFO). Saat ini, gudang dihadapi oleh beberapa masalah seperti tata letak penyimpanan bahan baku pada gudang masih tidak beraturan serta adanya beberapa area penyimpanan yang masih belum ditempati. Sehingga dapat mengakibatkan biaya, jarak, dan waktu yang ditempuh oleh alat material handling dalam proses pengambilan bahan baku kayu kering yang dibutuhkan tidak optimal. Penelitian ini menggunakan metode association rule dengan algoritma apriori dengan tujuan menentukan ulang tata letak penyimpanan bahan baku kayu kering di dalam gudang berdasarkan pola hubungan asosiasi antar bahan baku. Dengan merujuk pada rules yang terbentuk dari hasil pengolahan data, tata letak penyimpanan atau layout usulan dapat diketahui. Parameter yang menjadi perbandingan antara layout eksisting milik perusahaan dan layout usulan adalah perhitungan biaya, jarak, dan waktu tempuh material handling ketika memenuhi pesanan selama periode penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode association rule dengan algoritma apriori dapat menghasilkan sebanyak 846 rules sebagai dasar penentuan ulang tata letak di gudang. Berdasarkan perhitungan biaya, jarak, dan waktu tempuh proses pengambilan bahan baku memiliki kesimpulan penggunaan biaya total untuk layout usulan terhadap layout eksisting mengalami pengurangan biaya sebesar Rp 248.197,97 atau sebesar 70,25%. Sedangkan jarak yang ditempuh oleh alat material handling mengalami pengurangan jarak tempuh sejauh 989,59 meter atau sebanyak 70,25%. Selain itu, waktu yang ditempuh oleh alat material handling mengalami pengurangan selama 0,49 jam atau sebanyak 27,84%.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3384
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV