dc.description.abstract | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pondok Gede merupakan rumah sakit Pemerintah sudah berdiri selama 1,5 tahun. Pada bagian gudang farmasi metode perencanaan yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan alat medis habis pakai adalah metode konsumsi. Hal ini dikarenakan penentuan kebutuhan didasarkan pada penggunaan riil. Alat medis habis pakai yang direncanakan belum didasarkan pada suatu metode forecasting, dengan demikian masih ditemukan alat medis habis pakai yang mengalami penumpukan atau bahkan kekosongan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengendalian persediaan pada sistem Material Requirement Planning (MRP) dengan menggunakan metode Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Part Periode Balancing (PPB). Dengan menerapkan metode-metode tersebut dihasilkan total minimum cost yaitu untuk tiga jenis alat medis habis pakai terpilih teknik LFL dimana dengan total cost Spuit 3 CC Cosmomed Rp 225.007, Spuit 5 CC Cosmomed Rp 350.345, Spuit 10 CC Cosmomed Rp 432.806. Sedangkan untuk 5 jenis alat medis habis pakai lainnya menggunakan teknik EOQ diantaranya dengan total cost Kassa Hidrofil Steril 16 x 16 Rp 833.123, Nasal Canula Dewasa Rp 460.000, Trovensite IV Safe Plus No 22 G Rp 1.105.869, Infus Set Dewasa Delvicare Rp 1.052.499, Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml Rp 343.824. | en_US |