dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh total assets turnover, debt to assets ratio, dan operating profit margin terhadap financial distress pada perusahaan subsektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 26 perusahaan pada sektor transportasi periode 2015-2019 sehingga diperoleh 130 observasi. Adapun kriteria financial distress pada penelitian ini diukur dengan menggunakan interest coverage ratio sebagai variabel dummy, dimana jika nilai ICR < 1 maka diberikan kode 1 yang memiliki arti bahwa perusahaan mengalami financial distress, sedangkan jika nilai ICR > 1 maka diberikan kode 0 yang memiliki arti bahwa perusahaan tidak mengalami financial distress. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisi regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total assets turnover berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Variabel operating profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress dengan nilai signifikansi sebesar 0,01. Sedangkan debt to assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan nilai signifikansi sebesar 0,170.
Kata kunci: Financial Distress, Total Assets Turnover, Debt to Assets Ratio, Operating Profit Margin, Interest Coverage Ratio. | en_US |