• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA RUANG PRODUKSI DI PT X

    Thumbnail
    View/Open
    Yusri Pamungkas_104216041_Final Laporan TA.pdf (316.3Kb)
    Date
    2021-02-15
    Author
    Handoko, Yusri Pamungkas
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses produksi bearing di PT X berpotensi menimbulkan bahaya baik akibat unsafe condition dan unsafe act. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan risk assessment menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Risk assessment dimaksudkan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja pada ruang produksi PT X, mengidentifikasi area kerja dengan risiko bahaya terbesar, serta merumuskan upaya pengendalian risiko untuk area kerja tersebut. Pada ruang produksi terdapat 5 area utama yaitu area penyimpanan bahan baku dengan 4 potensi risiko, area pembakaran dengan 2 potensi risiko, area perakitan dengan 9 potensi risiko, area pengemasan dengan 3 potensi risiko, dan area pengiriman dengan 3 potensi risiko. Setelah dilakukan identifikasi potensi risiko bahaya, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai severity, occurance, detection lalu menghitung nilai risk priority number (RPN) yang berfungsi untuk menentukan area kerja kritis sehingga pengendaliannya dapat diprioritaskan pada area tersebut. Dari perhitungan RPN didapatkan area kerja yang diutamakan untuk diberikan upaya pengendalian adalah area perakitan yang mendapatkan nilai RPN paling besar, yaitu 2354. Upaya pengendalian yang dilakukan seperti penyediaan stik dan cover pelindung mesin, penggantian cover tombol yang rusak, pelatihan operator mesin, pemasangan anti slip pada lantai, sosialisasi terkait penggunaan alat pelindung diri (APD), pembuatan standard operating procedure (SOP) yang jelas, penggantian plafon, penyimpanan khusus untuk kabel, dan pelatihan terkait ergonomi. Setelah dilakukan pengendalian terdapat penurunan nilai RPN menjadi 62.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3514
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV