dc.description.abstract | Makitta Widi Samudra. 103117039. Penelitian ini mengangkat masalah turnover yang terjadi pada PT. XXX. Terdapat fenomena di dalam perusahaan tersebut, yaitu tingkat turnover karyawan divisi produksi PT. XXX pada tahun 2020 sebesar 11.76%. Tingginya tingkat turnover pada karyawan produksi PT. XXX dapat terjadi karena adanya kendala pada kepuasan kerja, dan mayoritas karyawan mengeluhkan stres kerja karena beban kerja serta tekanan yang sangat tinggi dari perusahaan. Apabila karyawan tersebut tidak memperoleh hasil produksi sesuai target perusahaan, maka mereka tidak akan mendapatkan tunjangan dari upah pokok. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh negatif dari kepuasan kerja dan stres kerja terhadap turnover intention. Penelitian ini terfokus pada Divisi Produksi PT.XXX. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan tingkat error 0,05. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam menyebarkan kuesioner, dan mendapatkan sampel sebanyak 54 orang. Alat untuk mengolah data pada penelitian ini adalah aplikasi SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap turnover intention, sedangkan stres kerja secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap turnover intention sebesar 0,613 dengan sig. 0,000. Namun secara simultan, kepuasan kerja dan stres kerja bersama-sama dapat mempengaruhi turnover intention. | en_US |