Show simple item record

dc.date.accessioned2020-01-15T07:13:43Z
dc.date.available2020-01-15T07:13:43Z
dc.date.issued2020-01-14
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/364
dc.description.abstractDi dalam industri Migas, terdapat berbagai aspek seperti Teknik Reservoir dan Produksi. Pada aspek Teknik Reservoir sendiri terdapat berbagai hal seperti Decline Curve Analysis dan Welltest. Decline Curve Analysis merupakan salah satu cara untuk menentukan cadangan. Cara ini sering digunakan dengan alasan mudah dilakulan dan hanya membutuh kan data produksi. Di PT Pertamina EP Asset 4 umumnya digunakan jenis Exponential Decline. Dari hasil perhitungan dan simulasi menggunakan software Oil Field Manager, didapatkan cadangan pada sumur "X" adalah 19.3 MMSTB. Welltest merupakan cara untuk mendapatkan beberapa nilai parameter seperti permeabilitas dan skin, dengan cara menganggu kesetimbangan reservoir sehingga didapatkan kelakuan dari reservoir tersebut. Skin sendiri adalah derajat kerusakan di sekitar lubang sumur yang dapat menurunkan produksi. Dari hasil perhitungan dan pemodelan menggunakan software Ecrin didapatkan nilai skin pada sumur "Y" adalah 3.46.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titleOBSERVASI DAN ANALISIS ASPEK TEKNIK RESERVOIR DAN PRODUKSI PADA LAPANGAN MIGAS DI PT PERTAMINA EP ASSET 4en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record