dc.contributor.author | Brilliant, Edwin | |
dc.date.accessioned | 2021-06-29T03:24:16Z | |
dc.date.available | 2021-06-29T03:24:16Z | |
dc.date.issued | 2021-06-27 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3771 | |
dc.description.abstract | Cekungan Sumatera Selatan adalah salah satu cekungan penghasil migas terbesar
di Indonesia. Latar belakang dari penelitian ini adalah belum adanya informasi
zona-zona potensial hidrokarbon pada reservoir di Formasi Talang Akar dan Lemat.
Pada penelitian ini menggunakan 3 lintasan seismik 2D post-stack yang berdekatan
dengan 4 sumur penghasil hidrokarbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengaplikasikan metode dekomposisi sinyal yaitu Empirical Mode Decomposition
dalam mengindentifikasi dan mendapatkan informasi reservoir yang berpotensi
memiliki hidrokarbon. Metode EMD memecah sinyal secara empirik menjadi
beberapa fungsi osilasi dasar yang disebut Intrinsict Mode Fuction (IMF) yang
kemudian ditransformasi kan menjadi atribut sesaat melalui Transformasi Hilbert
yang disebut Transformasi Hilbert-Huang. Potensi hidrokarbon pada interval
reservoir dianalisa dari frekuensi tuningnya menggunakan penampang timefrequency 2D. Interpretasi dari penampang time-frequency 2D membutuhkan
analisis petrofisika untuk menentukan tipe dari hidrokarbon pada tiap intervalnya.
Hidrokarbon gas memiliki respon yang unik di IMF 2 pada frekuensi 26 Hz,
sedangkan respon hidrokarbon minyak tidak memiliki respon yang unik dari setiap
IMF yang dihasilkan. Melalui analisis 2D IMF 2 frekuensi 27 Hz didapatkan
reservoir terdelineasi dengan respon anomali amplitudo yang tinggi dan terisolir
yang berada pada Formasi Talang Akar. Respon dari anomali amplitudo ini
kemudian divalidasi oleh data log SW yang menunjukkan penurunan nilai saturasi
air pada interval reservoir | en_US |
dc.subject | : Cekungan Sumatera Selatan, Empirical Mode Decomposition, Atribut Sesaat, Transformasi Hilbert-Huang, Intrinsict Mode Function | en_US |
dc.title | Aplikasi Empirical Mode Decomposition (EMD) untuk Mengidentifikasi Hidrokarbon: Studi Kasus pada Blok D, Cekungan Sumatera Selatan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |