• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENENTUAN RUTE KAPAL PENDISTRIBUSIAN MFO-180 MENGGUNAKAN ALGORITMA BRANCH AND CUT UNTUK MENGURANGI EMISI KARBON

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan TA (Bagian Depan)_Fuad Najib Waluya_102417011.pdf (1.149Mb)
    Date
    2021-06-28
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebijakan baru dari IMO terkait pembatasan kadar sulfur pada bahan bakar kapal menjadi 0,5% m/m akan menimbulkan permintaan baru untuk bahan bakar kapal berkadar rendah sulfur (MFO-180). Sehingga, akan ada skema pendistribusian baru untuk hal tersebut. Skema pendistribusian yang baru tentunya akan sangat banyak penyesuaian dan berakibat pada panjangnya jarak tempuh yang akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan berimbas pada pengeluaran gas buang berupa karbon yang berlebih. Permasalahan tersebut tentunya akan sangat berdampak kepada lingkungan. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menentukan rute perjalanan kapal yang optimal. Saat ini, terdapat dua titik suplai MFO-180, yaitu TBBM Jakarta memasok regional Jakarta dan TBBM Surabaya memasok regional Surabaya. Kedua regional saat ini menggunakan sistem sekali antar dengan menggunakan satu kapal berkapasitas kecil yang dinilai kurang efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dengan Algoritma Branch and Cut. Penggunaan metode tersebut bertujuan untuk mendapatkan rute terpendek dengan proses komputasi yang lebih singkat. Selain itu, hasil penelitian ini memerikan rekomendasi jenis kapal yang paling optimal untuk digunakan dan menghasilkan emisi karbon yang paling rendah. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu, regional Jakarta dengan kapal Small 4 dapat menyelesaikan rute sejauh 356,45 NM dengan emisi karbon sebesar 183 MT g/g fuel, sedangkan regional Surabaya dengan kapal Small 1 dapat menyelesaikan rute sejauh 308,72 NM dengan emisi karbon sebesar 86,62 MT g/g fuel.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3777
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV