dc.description.abstract | Penelitian tugas akhir ini tentang sintesis fatty imidazoline yang dapat diaplikasikan sebagai inhibitor korosi dengan tujuan menghambat laju proses korosi material logam kilang minyak dan gas. Metode yang digunakan merupakan metode konvensional (Refluks) dan Microwave Asissted Organic Synthesis (MAOS). Hasil sintesis akan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer Uv-Vis, spektroskopi FTIR dan NMR-proton. Hasil dari karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis didapatkan panjang gelombang sekitar 245 nm dan 243.5 nm pada dua sampel yang analisis. Hasil karakterisasi dengan spektroskopi FTIR untuk menunjukkan vibrasi ulur C=N (1643,4 cm-1) yang menunjukkan imine, vibrasi tekuk alkena (723,31 cm-1) yang menunjukkan senyawa asam lemak tak jenuh, vibrasi C-N amina siklik (1261,45 cm-1) pada cincin imidazol, vibrasi ulur C=O (1708,93 cm-1) yang menandakan terdapat senyawa amida, dan vibrasi ulur C-N amida (1238.41 cm-1). Hasil karakterisasi dengan H-NMR menunjukkan geseran kimia gugus alifatik (0.87, 1,28, dan 1,31 ppm), gugus amina (1,60, 2,01, 2,02, 2,01, dan 2,16 ppm), gugus cincin imidazolin (2,23, 2,3, 2,7 dan 3,42 ppm), alkena (5,34 ppm) dan gugus amida (6,64 dan 8,84 ppm). Hasil penelitian tugas akhir ini diharapkan mampu menghasilkan fatty imidazoline yang dapat menjadi inhibitor korosi yang baik pada sumur minyak, sumur gas dan sistem pipa kilang. | en_US |