Show simple item record

dc.contributor.authorSoebakir, Dandi Baskoro
dc.date.accessioned2021-07-01T13:38:55Z
dc.date.available2021-07-01T13:38:55Z
dc.date.issued2021-07-01
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3890
dc.description.abstractPenelitian ini membahas eksplorasi shale gas menggunakan metode magnetotelurik (MT) di cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Studi ini bertujuan untuk mendelineasi struktur yang berpotensi adanya shale gas berdasarkan nilai resistivitas batuan. Initial condition bawah permukaan menggunakan analisis parameter kurva MT yaitu diagram polar dan tipper serta didukung analisis rose diagram. Dalam penelitian terdiri dari 40 titik pengukuran MT dengan memiliki koherensi data sebesar (>80%) dengan 4 lintasan yang berorientasi NW – SE. Dalam analisis kurva MT menunjukkan bahwa batas analisis medium 1D dan 2D berada pada frekuensi 320 – 0.1 Hz dengan distribusi zona konduktif berada pada frekuensi <0.1 Hz yang semakin menipis ke arah SW dengan memiliki arah geoelectrical strike 50ºNE. Model inversi 1D dan 2D dapat mencitrakan kondisi bawah permukaan yang baik dimana dari kedua hasil tersebut menunjukkan adanya pola perlipatan yang tersesarkan dengan nilai resistivitas (<10 Ohm.m) dengan memiliki ketebalan ±4 km dapat diinterpretasikan sebagai Antiklinorium Samarinda yang memiliki potensi adanya keberadaan shale gas.en_US
dc.publisherDandi Baskoro Soebakiren_US
dc.subjectmetode magnetotellurik, antiklinorium samarinda, shale gas, cekungan kutaien_US
dc.titleEksplorasi Shale Gas Menggunakan Data Magnetotelurik di Cekungan Kutai, Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record