Analisis Desain Pompa Produksi Sumur M1

Abstract

Lapangan M berlokasi di area persawahan dan dekat dengan pemukiman penduduk, kemudian sumur yang ada di lapangan M juga merupakan directional well. Sumur M1 memiliki kedalaman Total Depth 9691 ftMD atau 8700 ftTVD dengan karakternya yang merupakan directional well dan tidak memiliki masalah kepasiran yang berarti, namun memiliki kandungan gas CO2 sebesar 60 %, H2S sebesar 3,8% dan Salinitas 9863 ppm. Tekanan reservoir 2958,97 psi, Temperatur reservoir 280 °F, Tekanan Well Head 135 psi, dan Temperaturnya sebesar 275 °F. Adapun karakter fluida reservoir dari sumur M1, Water Cut sebesar 97,12%, Gas Oil Ratio 1080 cf/bbl, dan API Gravity 37,4. Sumur M1 memiliki nilai maximum rate sebesar 3164 BOPD, dan Existing Rate sebesar 2676 BOPD.

Sehingga, pompa yang dapat digunakan adalah pompa Electric Submersible Pump (ESP) dengan pompa pabrikan PT. EJP dengan tipe IND – 3000, ING – 2100, ING – 2500, ING – 3100, ING – 3200, atau dapat menggunakan pompa pabrikan lain yang memiliki kemampuan setara seperti REDA AN2700, DN2400, D3500N, RC2500, GN2100, GN3200, SN2600, SN3600, dan SN4000 milik PT. Schlumberger.

Aktualisasi pompa ESP yang dipasang sudah memenuhi kebutuhan minimum, yaitu pompa tipe ING – 3200 dengan menggunakaan 191 stages dan 360 HP motor. Dipasang pada kedalaman 7170 ftMD dengan static fluids level pada 5881 ftMD dan 6187 ftMD dynamic fluid level. Pompa lain yang dapat diaplikasikan pada sumur M1 dan memilki nilai Best Efficiency Performance (BEP) yang lebih baik adalah REDA SN2600, pompa tandem housing section 100 dan 110 yang memiliki jumlah stages maksimum 189, dipasangkan dengan tandem protector BPBSL High Load Bearing dan motor tandem seri 562 131 HP dengan total 262 HP. Rangkaian pompa ini membutuhkan batang poros dengan jenis High Strength Shaft di bagian bawah.