Show simple item record

dc.contributor.authorSihombing, Rauli Maranatah
dc.date.accessioned2021-07-03T11:45:48Z
dc.date.available2021-07-03T11:45:48Z
dc.date.issued2021-06-26
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3953
dc.description.abstractTelur ayam ras adalah salah satu bahan makanan yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat karena pengolahannya yang mudah, dan harganya yang relatif terjangkau. Penjualan telur ayam ras ini cenderung meningkat setiap tahunnya. Sehingga perdagangan telur ayam ras ini memiliki peluang bisnis yang dapat berkembang dengan cepat. Namun, hal ini berbeda dengan Usaha dagang Ronni Telur. Usaha dagang Ronni Telur telah berdiri selama tiga belas tahun dan memiliki banyak pelanggan tetap, tetapi tidak menunjukan adanya kemajuan yang pesat. Hal ini, disebabkan oleh peramalkan permintaan telur ayam dan Inventory Management yang tidak diolah dengan baik. Sehingga, mengakibatkan kerugian karena biaya operasional yang meningkat. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Efisiensi Pengelolaan Persediaan Berdasarkan Jenis Peramalan Permintaan Pada Usaha Dagang Ronni Telur”. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu Usaha Dagang Ronni Telur agar pengolahan persediaannya lebih Efisiensi dengan menentukan Jenis Peramalan Permintaan yang paling sesuai Pada Usaha Dagang Ronni. Dalam melakukan efisiensi, peneliti menggunakan Metode Forecasting dan Inventory Management. Metode forecasting dibagi menjadi dua, yaitu metode statis dan beberapa macam metode peramalan adaptif yang dibedakan berdasarkan asumsi level, tren, dan faktor musiman pada permintaan. metode yang paling sesuai adalah metode yang memiliki nilai kuadrat eror terkecil dari hasil peramalan setiap jenis metode forecasting. Hasil peramalan permintaan tahun 2021 diolah kembali kedalam Inventory Management yaitu, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Metode Period Order Quantity, Metode Quantity Discount. Sehingga, berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode forecasting yang paling sesuai dengan Usaha Dagang Ronni Telur adalah Forecasting jenis adaptif yaitu Moving Average. Dengan hasil peramalan permintaan tahun 2021 sebanyak 143.586 Kg dan dapat menghemat Rp 114.895.234 biaya operasional dari semestinya. Serta persediaan telur Usaha dagang Ronni dapat terjaga.en_US
dc.subjectForecasting, Inventory Manajemen, Biaya Operasional, dan Telur.en_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BERDASARKAN JENIS PERAMALAN PERMINTAAN PADA USAHA DAGANG RONNIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record