Show simple item record

dc.contributor.authorHandayani, Garnis
dc.date.accessioned2021-07-27T08:25:35Z
dc.date.available2021-07-27T08:25:35Z
dc.date.issued2021-01-14
dc.identifier.citationAPA 6th Editionen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4012
dc.description.abstractPada perencanaan pengeboran, desain drillstring merupakan bagian yang penting untuk dilakukan. Pemilihan setiap komponen rangkaian drillstring harus disesuaikan dengan kebutuhan operasi pengeboran. Pembebanan yang akan terjadi pada saat operasi pengeboran berlangsung harus terakomodasi oleh kemampuan atau kapasitas rangkaian yang digunakan. Kesalahan dalam pemilihan komponen rangkaian dapat mengakibatkan drillstring failure dan fatigue yang dapat menyebabkan terjadinya non productive time. Jika terdapat non productive time pada operasi pengeboran hal itu akan sangat mempengaruhi biaya operasional terutama untuk kegiatan fishing dan sewa rig. Sumur G pada lapangan H yang dikelola oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java merupakan sumur pengembangan yang akan dibor dengan metode pengeboran berarah (directional drilling). Sumur G direncanakan untuk dibor menggunakan build and hold trajectory atau juga dikenal dengan istilah J-Type Well. Pemboran sumur berarah memiliki resiko tinggi terhadap drillstring failure dan fatigue yang disebabkan oleh pembebanan yang terjadi selama operasi pengeboran. Oleh karena itu, desain drillstring dievaluasi dengan data monitoring selama pengeboran berlangsung. Hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk optimisasi desain drillstring pada pengeboran sumur-sumur selanjutnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectDirectional Drilling, Drillstring Design, Drillstring Monitoringen_US
dc.titleAnalisis Desain Drillstring pada Sumur G PHE TEJen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record