• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANCANGAN LOKASI-ALOKASI TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA (TES) BERBASIS GIS DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SITUASI PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS: KOTA PADANG)

    Thumbnail
    View/Open
    1_Natasha Utami Syave Yenda_102417030_Laporan TA.pdf (8.665Mb)
    Date
    2021-08-13
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kota Padang merupakan salah satu wilayah yang memiliki risiko tertinggi terdampak bencana tsunami Mentawai Megathrust. Dalam menghadapi potensi bencana tersebut, diperlukan perencanaan evakuasi yang tepat guna mengurangi jumlah korban yang ditimbulkan. Lokasi Tempat Evakuasi Sementara (TES) perlu dipertimbangkan agar dapat memastikan masyarakat mampu mencapai lokasi TES dalam waktu yang singkat. Berdasarkan situasi terkini, perencanaan evakuasi semakin kompleks karena adanya pandemi COVID-19 yang merebak secara global, sehingga perlu mengantisipasi terjadinya penyebaran virus di lokasi TES. Penelitian ini bertujuan untuk merancang lokasi-alokasi TES dalam menghadapi potensi bencana Mentawai Megathrust di Kota Padang dengan pertimbangan jaga jarak sesuai standar protokol kesehatan pandemi COVID-19. Penentuan lokasi-alokasi menggunakan perangkat lunak Geograhphic Information System (GIS) dengan ekstensi Network Analysis. Penelitian ini menggunakan skenario waktu evakuasi dengan interval waktu 3-30 menit yang dipertimbangkan berdasarkan penggunaan waktu respon masyarakat terhadap bencana. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh empat hasil lokasi-alokasi berdasarkan skenario waktu evakuasi dan keputusan penambahan TES Usulan. Pada TES Tersedia menggunakan skenario dengan waktu respon, interval waktu evakuasi selama 3-23 menit dengan TES sejumlah 3-64 unit dapat menampung 0.8-18.10% dari total penduduk yang diprediksi terdampak bencana. Adapun dengan menggunakan skenario tanpa waktu respon dengan interval waktu evakuasi selama 10-30 menit, 20- 69 TES dapat menampung 5.36-19.51%. Setelah menambahkan TES Usulan menggunakan skenario waktu respon, pada interval waktu evakuasi selama 3-23 menit dengan 9-127 TES dapat menampung 1.77%-34.31%. Adapun saat menggunakan skenario tanpa waktu respon dengan interval waktu evakuasi selama 10-30 menit, persentase menjadi 11.05%-39.84% dengan 42-151 TES. Berdasarkan situasi dan skenario yang digunakan, maka masih banyak penduduk yang belum teralokasi di TES yang sudah ada. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan penambahan TES dengan lokasi yang strategis agar jumlah penduduk yang terselamatkan dapat meningkat.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4152
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV