TEKNO-EKONOMI MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN PERHITUNGAN PSC 'COST-RECOVERY' PADA J FIELD
Abstract
Pada zaman ini, minyak dan gas bumi menjadi komoditas utama dalam sektor energi di seluruh dunia. Hal ini didasari akan kurangnya penggunaan energi alternatif yang beragam di dunia ini. Jumlah penggunaan minyak dan gas bumi yang bertambah besar dari waktu ke waktu menjadi salah satu faktor utama tetap bertahannya penggunaan akan energi yang bersumber dari minyak dan gas bumi.
Jika kita mendalami industri migas lebih dalam lagi, industri ini meliputi banyak faktor dalam prosesnya dari hulu ke hilir. Salah satu faktor penting yang terlibat didalamnya adalah perekonomian migas. Perekonomian migas merupakan salah satu aspek penting yang patut diperhatikan secara detil dan jelas dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan minyak. Selain itu, Perekonomian migas juga merupakan salah satu faktor kunci yang dapat menjadi acuan dalam menentukan jalannya industri migas. Kedua hal inilah yang menarik diri saya untuk mengetahui lebih dalam tentang perekonomian migas dari perusahaan yang bergelut di bidang ini. Terdapat beberapa metode analisa keekonomian migas yang dapat digunakan untuk mengetahui keekonomisan dari suatu produksi lapangan migas. Pada saat ini, Indonesia menggunakan dua metode yaitu Production Sharing Contract dan Gross Split.