Analisa Karakteristik Reservoir dengan Metode Horner dan Aplikasi Ecrin
Abstract
Minyak dan gas bumi merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan, maka dari itu produksi minyak dan gas bumi merupakan sebuah kegiatan yang sangat beresiko dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan kerugian. Dalam kegiatan produksi minyak dan gas bumi banyak sekali rangkaian-rangkaian kegiatan guna mensupport dan menjaga nilai produksi sumur minyak dan gas bumi, salah satu kegiatannya adalah uji sumur.
Uji sumur dilakukan untuk mengetahui apakah sumur tersebut layak diproduksikan dan juga dapat dilakukan untuk memaintance kondisi sumur. Uji sumur biasa dilakukan sebelum sumur mulai di produksikan, kegiatan ini biasa berlangsung untuk mendapatkan nilai-nilai karakteristik reservoir yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan apakah sumur tersebut layak di produksikan atau tidak. Uji sumur juga dapat menghasilkan nilai flow efficiency dan productivity index yang nilainya dapat memberikan gambaran kemampuan sumur untuk mengalirkan hidrocarbonnya. Uji sumur juga dapat mengidentifikasi kondisi sumur, apakah sumur tersebut ada kerusakan sehingga terjadinya penurunan produksi, atau kondisi sumur tersebut dalam keadaan baik.
Uji sumur juga biasa dilakukan secara rutin dan dalam rentang waktu yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Metode yang dilakukan untuk pengujian sumur ada beberapa jenis, salah satunya adalah metode uji sumur yang sering terdengar yaitu Pressure Build Up dan Pressure Draw Down, dari metode-metode uji sumur tersebut ada beberapa metode yang bisa dilakukan dengan keadaan sumur tetap berproduksi, dan ada juga beberapa metode yang harus dilakukan dengan cara mematikan sumur untuk sementara waktu.
Keywords : Uji sumur, Flow efficiency, Productivity index, Karakteristik reservoir