Ekstraksi Kolagen dari Kulit Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) dengan Metode Ekstraksi Kolagen Larut Asam dengan Penambahan Enzim Papain NEW
Abstract
Sarah Az Zahra. 102317036. Ekstraksi Kolagen dari Kulit Ikan Selar Kuning (Selaroides
leptolesis) dengan Metode Ekstraksi Kolagen Larut Asam dengan Penambahan Enzim
Papain
Penelitian ini tentang pemanfaatan potensi dari ikan selar kuning yang ada di Indonesia
dengan mengekstraksi kolagen dari kulit ikan selar kuning serta menambahkan enzim
papain pada pelarut asam dengan tujuan untuk meningkatkan rendemen kolagen yang
dihasilkan apabila ditambahkan dan tidak ditambahkan dengan enzim papain serta melihat
karakteristik kolagen yang dihasilkan. Terdapat empat tahap penelitian, yaitu preparasi
sampel, pretreatment, proses ekstraksi, dan salting out. Ekstraksi dilakukan dengan variasi
penambahan enzim papain 0; 1; dan 5% serta variasi waktu perendaman 12 dan 24 jam.
Hasil penelitian berupa gumpalan kolagen kering yang selanjutnya dianalisis dari kadar
abu, kadar air, dan rendemen kolagen serta dilakukan karakterisasi menggunakan alat
FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy), UV-Vis (UltraViolet-Visible), dan DSC
(Differential Scanning Calorimetry). Kolagen yang diperoleh menunjukkan adanya
peningkatan rendemen kolagen seiring penambahan enzim papain. Rendemen tertinggi
diperoleh pada penambahan enzim papain 1% dengan waktu perendaman 12 jam dengan
nilai sebesar 3,736% massa. Hasil analisis kadar abu dan kadar air menunjukkan angka
35,893% dan 3,868%. Hasil karakterisasi FTIR menunjukan 5 gugus utama kolagen yang
lengkap dari kedua fraksi. Kelima gugus tersebut yaitu amida A, amida B, amida I, amida II, dan
amida III. Dari hasil analisis DSC didapatkan bahwa suhu denaturasi kolagen yaitu 82,29 0C.