dc.contributor.author | Az Zahra, Sarah | |
dc.date.accessioned | 2021-08-26T06:26:49Z | |
dc.date.available | 2021-08-26T06:26:49Z | |
dc.date.issued | 2021-07-29 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4191 | |
dc.description | Sarah Az Zahra. 102317036. Collagen Extraction from Yellowscad Fish Skin (Selaroides
leptolesis) using Acid Solluble Collagen Extraction Method with the Addition of Papain
Enzyme
This research is about the utilization of the potential of the Yellowscad fish in Indonesia by
extracting collagen from the skin of the Yellowscad fish and adding the papain enzyme to
the acid solvent with the aim of increasing the yield of collagen produced when added and
not added with papain enzymes and seeing the characteristics of the collagen produced.
There are four stages of research, namely sample preparation, pretreatment, extraction
process, and salting out. Extraction was carried out with variations in the addition of the
enzyme papain 0; 1; and 5% and variations in immersion time of 12 and 24 hours. The
results of the study were dry collagen clumps which were then analyzed for ash content,
moisture content, and collagen yield and were characterized using FTIR (Fourier
Transform Infrared Spectroscopy), UV-Vis (UltraViolet-Visible), and DSC (Differential
Scanning Calorimetry) tools. The collagen obtained showed an increase in the yield of
collagen along with the addition of papain enzymes. The highest yield was obtained with
the addition of 1% papain enzyme with an immersion time of 12 hours with a value of
3.736% mass. The results of the analysis of ash content and water content showed the
numbers 35.893% and 3.868%, respectively. The results of FTIR characterization showed
5 complete main groups of collagen from both fractions. The five groups are amide A,
amide B, amide I, amide II, and amide III. From the results of the DSC analysis, it was
found that the collagen denaturation temperature was 82.29 0C | en_US |
dc.description.abstract | Sarah Az Zahra. 102317036. Ekstraksi Kolagen dari Kulit Ikan Selar Kuning (Selaroides
leptolesis) dengan Metode Ekstraksi Kolagen Larut Asam dengan Penambahan Enzim
Papain
Penelitian ini tentang pemanfaatan potensi dari ikan selar kuning yang ada di Indonesia
dengan mengekstraksi kolagen dari kulit ikan selar kuning serta menambahkan enzim
papain pada pelarut asam dengan tujuan untuk meningkatkan rendemen kolagen yang
dihasilkan apabila ditambahkan dan tidak ditambahkan dengan enzim papain serta melihat
karakteristik kolagen yang dihasilkan. Terdapat empat tahap penelitian, yaitu preparasi
sampel, pretreatment, proses ekstraksi, dan salting out. Ekstraksi dilakukan dengan variasi
penambahan enzim papain 0; 1; dan 5% serta variasi waktu perendaman 12 dan 24 jam.
Hasil penelitian berupa gumpalan kolagen kering yang selanjutnya dianalisis dari kadar
abu, kadar air, dan rendemen kolagen serta dilakukan karakterisasi menggunakan alat
FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy), UV-Vis (UltraViolet-Visible), dan DSC
(Differential Scanning Calorimetry). Kolagen yang diperoleh menunjukkan adanya
peningkatan rendemen kolagen seiring penambahan enzim papain. Rendemen tertinggi
diperoleh pada penambahan enzim papain 1% dengan waktu perendaman 12 jam dengan
nilai sebesar 3,736% massa. Hasil analisis kadar abu dan kadar air menunjukkan angka
35,893% dan 3,868%. Hasil karakterisasi FTIR menunjukan 5 gugus utama kolagen yang
lengkap dari kedua fraksi. Kelima gugus tersebut yaitu amida A, amida B, amida I, amida II, dan
amida III. Dari hasil analisis DSC didapatkan bahwa suhu denaturasi kolagen yaitu 82,29 0C. | en_US |
dc.publisher | Universitas Pertamina | en_US |
dc.title | Ekstraksi Kolagen dari Kulit Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) dengan Metode Ekstraksi Kolagen Larut Asam dengan Penambahan Enzim Papain NEW | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |