dc.description.abstract | Seiring dengan perkembangan zaman maka berkembang pula metoda dalam perhitungan cadangan dan cara memprediksikan kinerja reservoir yang semakin dekat dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Metode ini dikenal dengan simulasi reservoir. Simulasi reservoir dalam dunia minyak dan gas merupakan pekerjaan yang tidak dapat diabaikan, yang harus dilakukan berkesinambungan guna menentukan strategi produksi minyak dan gas yang paling menguntungkan. Simulasi reservoir bertujuan untuk memprediksi perilaku reservoir di masa yang akan datang. Tujuan dari simulasi reservoir tersebut tentunya akan berhubungan dengan penentuan dimulainya metode produksi tahap lanjut. Pada kali ini penulis menggunakan data reservoir dan produksi dari perusahaan PHE WMO .Didapatkan hasil pada proses Akhir History Matching model sudah cukup baik namun masih kurang pada bagian gasnya, dimana Kumulatif produksi oil hasil simulasi adalah 3.88 MMSTB, sedangkan sejarah kumulatif produksi oilnya adalah 3.71 MMSTB (perbedaan 4.5%, kurang dari 10%); Kumulatif produksi air hasil simulasi adalah 1.62 MMSTB dan sejarah kumulatif produksi air adalah 1.45 MSTB (perbedaan 9.35%, kurang dari 10%); Kumulatif produksi gas hasil simulasi adalah sebesar 28.2 BSCF dan sejarah kumulatif produksi gas sebesar 22.5 BSCF (perbedaan 20.21%, lebih dari 100%) | en_US |