Show simple item record

dc.date.accessioned2021-09-06T05:49:48Z
dc.date.available2021-09-06T05:49:48Z
dc.date.issued2021-09-03
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4335
dc.description.abstractPenelitian tugas akhir ini berisi tentang kondisi Geologi Daerah Sekar serta bentuk morfologi yang dipengaruhi oleh kemunculan Gunung Api Pandan. Secara administratif daerah penelitian tugas akhir terletak pada Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur dengan luasan sekitar 40 km2. Tujuan tugas akhir ini yaitu untuk memberikan informasi terbaru terkait kondisi geologi daerah penelitian dan diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan dalam memahami kondisi geologi bawah permukaan. Metode yang digunakan adalah studi literatur, pengambilan data primer, dan analisis laboratorium dilakukan untuk menghasilkan sebuah data valid yang bisa diolah. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari dataran denudasional, perbukitan struktural berelief tinggi, perbukitan struktural berelief rendah, dan perbukitan sisa gunung api. Kelurusan pada daerah penelitian memiliki orientasi Barat Laut – Tenggara. Sejarah pembentukan daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah sampai Miosen Akhir dengan terendapkannya satuan batupasir - batulempung, dan pada umur Miosen Akhir sampai Pliosen Awal terendapkan satuan batulempung. Pada bagian atas satuan batulempung memiliki hubungan menjari dengan satuan batupasir yang terendapkan pada umur Pliosen Awal. Ketiga satuan tersebut terendapkan pada lingkungan kipas bawah laut. Kemudian terendapkan secara selaras satuan batugamping pada umur Pliosen di lingkungan pengendapan bagian slope. Memasuki Pleistosen terjadi peristiwa tektonisme yang menghasilkan struktur lipatan dan sesar naik pada daerah penelitian. Selain itu terjadi pula peningkatan kegiatan vulkanisme yang mengendapkan satuan breksi pada umur Pleistosen pada lingkungan darat. Pada kala Pleistosen adanya pembentukan struktur sesar geser Deling dan sesar geser Bukit Prolo. Pembentukan sesar geser tersebut diduga bersamaan dengan kemunculan Gunung Pandan yang berada pada sebelah Tenggara daerah penelitian. Perkembangan sesar geser diduga mempengaruhi pola kelurusan daerah penelitian menjadi seperti sekarang yaitu mengarah Barat Laut-Tenggara. Perkembangan struktur pada daerah penelitian disusul dengan peristiwa erosional yang menghasilkan bentang alam seperti saat inien_US
dc.subjectSekar, Lingkungan Laut Dalam, Lipatan dan Patahan, Gunung Pandanen_US
dc.titleGEOLOGI DAERAH SEKAR, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMURen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record