Pengaruh Nilai Wax Appearance Temperature terhadap Frekuensi Pigging sebagai Upaya Mengatasi Masalah Wax di Pipeline
Abstract
Penelitian yang berjudul “ Pengaruh Nilai Wax Appearance Temperature Terhadap Frekuensi Pigging Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Wax di Pipeline” menggunakan data lapangan yang berasal dari sumber jurnal publikasi umum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan pengaruh nilai WAT terhadap pembentukan wax, menentukan pengaruh nilai WAT terhadap ketebalan wax, menentukan frekuensi optimal dari operasi pigging, dan menentukan pengaruh frekuensi pigging terhadap nilai pressure drop pada pipa. Mengacu pada penelitian sebelumnya, terdapat kendala pada saat pengujian nilai WAT pada suatu lapangan yaitu adanya perbedaan nilai WAT antara hasil uji laboratorium dan hasil simulasi. Perbedaan nilai WAT tersebut selanjutnya dijadikan sampel untuk penelitian ini. Dengan bantuan perangkat lunak Dynamic Multiflash Flow, penelitian ini meneliti dua buah sampel berjenis Retrograde Gas dan terdapat perbedaan nilai Wax Appearance Temperature (WAT) diantara keduanya. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa sampel yang memiliki nilai WAT lebih besar akan lebih dahulu mengalami pembentukan wax, menghasilkan laju pertumbuhan massa wax yang lebih cepat, menghasilkan jumlah akumulasi wax yang lebih besar, dan akan menghasilkan nilai frekuensi pigging yang lebih besar. Penelitian ini dimaksudkan agar pada kegiatan operasi di lapangan tidak ada kesalahan dalam memprediksi nilai WAT dikarenakan akan berdampak pada nilai frekuensi pigging dan beberapa aspek lainnya. Diharapkan untuk kedepannya, penelitian dengan tema ini menambahkan analisa terhadap properti fluida dan memperhitungkan umur wax yang terbentuk untuk melihat apakah hal tersebut mempengaruhi nilai frekuensi dan untuk meningkatkan akurasi penelitian.