Show simple item record

dc.contributor.authorAnggelia, Corry
dc.date.accessioned2020-01-16T05:49:49Z
dc.date.available2020-01-16T05:49:49Z
dc.date.issued2020-01-15
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/438
dc.description.abstractIndustri minyak dan gas bumi merupakan industri yang menarik untuk kita dalami. Karena kebutuhan energi di Indonesia sampai saat ini masih menggunakan fossil fuel. Industri ini mencakup pengolahan dari hulu sampai hilir. Dari proses pencarian, pengangkatan, sampai pendistribusian melakukan perhitungan keekonomian hal yang sangat dibutuhkan. Dengan metoda-metoda analisa keekonomian kita dapat mengetahui cost yang dibutuhkan dan didapatkan. Saat ini Indonesia memiliki dua metoda analisa keekonomian di industri minyak dan gas bumi yaitu, Profit Share Contract dan Gross Spilt. Metoda yang saat ini masih banyak digunakan adalah PSC. Maka dari itu pemilihan metoda PSC yang dilakukan pada kerja praktek ini. Lapangan A merupakan lapangan offshore memiliki 9 sumur. terletak pada malay basin, dengan kedalaman reservoir mencapai 1100m. Reservoir yang ditemukan pada tahu 1976 ini memiliki jenis litologi sandstone dengan petama produksi pada tahun 1990. Produksi utama pada lapangan A adalah gas dan kondensat dengan kepemilikan atau working interest dalam persen, Kufpec (Indonesia) Ltd 33,33%, Premier Oil Natuna sea Ltd 28,67%, Natuna 2 BV 23%, Petrogas Carigali Overseas Sdn Bhd 15%. Karena apangan A memproduksi gas dengan kontraktor Premier Oil maka pembagian kontrak yang pemerintah dan kontraktor ambil adalah 70% untuk pemerintah dan 30% untuk KKKS. Keekonomian pada Lapangan A sangat ekonomis dengan NPV 841,85 MMUSD serta IRR didapatkan sebesar 34,1%. Sedangkan Pay Back Period (POT) yang didapatkan kurang dari 3 tahun.en_US
dc.titleTEKNO-EKONOMI MINYAK DAN GAS BUMI PERHITUNGAN PSC 'COST RECOVERY' PADA LAPANGAN 'A'en_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record