Show simple item record

dc.contributor.authorKhoirunnisa, Miftah
dc.date.accessioned2021-09-07T07:37:20Z
dc.date.available2021-09-07T07:37:20Z
dc.date.issued2021-09-07
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4393
dc.description.abstractAdsorpsi merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menangani limbah logam berat di perairan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kulit pisang dapat digunakan sebagai adsorben untuk mengadsorpsi ion logam berat. Hal tersebut dikarenakan kulit pisang memiliki beberapa macam gugus fungsional yang dapat berfungsi sebagai penyerap ion logam berat di perairan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan kapasitas adsorpsi kulit pisang tanduk sebagai adsorben ion logam Pb(II). Serbuk kulit pisang tanduk yang telah dibuat akan diaktivasi menggunakan asam sulfat (H2SO4) 0,1 M. Aktivasi berguna untuk menghilangkan zat pengotor pada permukaan adsorben. Pengujian adsorpsi dilakukan dengan tiga parameter, yaitu variasi massa adsorben, pH adsorbat, dan waktu kontak dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dilakukan penambahan agen pengompleks Alizarin Red S sebagai zat pemberi warna pada larutan Pb(NO3)2. Berdasarkan data penelitian, diperoleh nilai adsorpsi yang paling optimum, yaitu menggunakan kulit pisang aktivasi (KPA) dengan massa adsorben sebesar 0,01 gram, pH 6, dan waktu kontak maksimum 75 menit. Keberadaan gugus fungsi pada kulit pisang dapat diidentifikasi menggunakan FTIR yang menunjukkan bahwa kulit pisang tanduk memiliki gugus alkohol/fenol, karboksilat, alkana, aromatik, dan amina. Selain itu, struktur permukaan kulit pisang dapat dikarakterisasi menggunakan SEM.en_US
dc.subjectAdsorben, Kulit pisang tanduk, Ion Pb(II), Aktivasien_US
dc.titlePEMANFAATAN KULIT PISANG TANDUK SEBAGAI ADSORBEN ION Pb(II)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record