ANALISA PENGUKURAN MINYAK MENTAH TERHADAP KEUNTUNGAN PT PERTAMINA (PERSERO)
Abstract
PT Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang energi, khususnya energi berupa minyak dan gas. Hingga saat ini, PT Pertamina sudah mendirikan 142 anak perusahaan yang salah satunya bergerak dalam bidang pengendalian internal perusahaan yang bernama PT Pertamina Internal Audit (PIA). Fungsi didirikannya PIA yaitu sebagai fungsi kontrol internal perusahaan. PIA memiliki 6 (enam) divisi yaitu Divisi Upstream, Divisi Downstream, Divisi Audit, Planning, and Quality Assurance, Divisi Fraud Prevention, dan Divisi Integrated Loss Control. Pada Divisi Integrated Loss Control memiliki tugas, pokok, dan fungsi antara lain mengaudit transaksi minyak, gas, produk, dan petrokimia, mengaudit dan menekan selisih loss pada loading, transportation loss, dan supply loss perusahaan, memastikan pengendalian serah terima tidak melebihi loss yang ditoleransikan (toleransi yang diterapkan pada R1 : 0.3%, R2 : 0.3%, R3 : 0.3%, dan R4 : 0.15%), dan membuat kebijakan pada serah terima minyak dan gas. Pada Kerja Praktik kali ini, mahasiswa diberi tugas oleh Divisi Integrated Loss Control berupa tugas kantor, tugas individu, dan tugas essay. Hasil yang didapatkan dari pembuatan tugas yang diberikan oleh perusahaan yaitu mengetahui prinsip transportasi minyak menggunakan kapal, mengetahui cara mereview TKO pengajuan klaim atas susut minyak mentah dan produk, dapat membuat ringkasan mekanisme klaim, dapat melakukan input klaim, diajarkan cara membuat pedoman Vetting Plus dan pedoman prasyarat surveyor, dapat mengetahui target PIA dalam menerapkan komitmen maksimal kehilangan minyak selama transportasi sebesar 0.15%, dan dapat membuat materi kesalahan pengukuran minyak mentah dan produk.