• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Biostratigrafi dan Geologi Daerah Nanggulan dan Sekitarnya, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Thumbnail
    View/Open
    101216055_Gaudensia Phang_Laporan TA.pdf (35.71Mb)
    Date
    2021
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berisi tentang studi biostratigrafi dan kondisi geologi daerah Nanggulan dan sekitarnya di Kabupaten Kulon Progo, D.I.Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek geologi maupun biostratigrafi pada daerah penelitian terutama Formasi Nanggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan pengambilan data primer yang kemudian dianalisis menjadi informasi yang valid dalam bentuk peta geologi, peta geomorfologi, kolom stratigrafi, peta struktur, peta lintasan dan penampang geologi. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Perbukitan Vulkanik Terdenudasi, Satuan Bukit Terisolasi dan Satuan Dataran. Tatanan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda, yaitu Satuan Batupasir-Batulempung (NP15- NP18), Satuan Breksi, Satuan Basalt, Satuan Batugamping (Te4-Tf2) dan Satuan Endapan Aluvial. Pola struktur daerah penelitian adalah barat laut-tenggara dan barat daya-timur laut. Struktur yang berkembang adalah antiklin, sesar naik dan sesar mendatar. Studi biostratigrafi pada Satuan Batupasir-Batulempung Formasi Nanggulan menghasilkan empat biozonasi yaitu Zona Sphenolithus furcatolithoides, Zona Reticulofenestra umbilicus, Zona Sphenolithus spiniger, dan Zona Reticulofenestra spp. Laju sedimentasi pada Formasi Nanggulan dapat dibagi menjadi tiga tahap sedimentasi dari tua ke muda yaitu Tahap A (NP15-NP16), sebesar 25,4 m/jt, Tahap B (NP 17) sebesar 0,93 m/jt, dan Tahap C (NP18) sebesar 62,9 m/jt. Sementara lingkungan pengendapan Formasi Nanggulan diawali di estuarin hingga dataran pasang surut dan laut dangkal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4432
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV