dc.description.abstract | Perancangan/penelitian ini tentang bencana likuifaksi dengan tujuannya adalah untuk mengetahui potensi likuifaksi yang terdapat pada Daerah Petobo Kecamatan Palu Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah. Likuifaksi merupakan bencana secondary effect atau proses non-tektonik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini, yaitu Metode Seed & Idris (1971), metode ini menggunakan data N-SPT yang dimana data tersebut diolah hingga menghasilkan nilai Faktor Keamanan (FS). Hasil pengolahan data tersebut berupa nilai Faktor Keamanan (FS) dan juga Grafik dari Faktor Keamanan (FS). Hasil dari Faktor Keamanan tersebut menunjukkan nilai pada titik pengeboran tersebut, yang dimana jika nilai FS<1: Potensi Likuifaksi, FS=1: Krisis Likuifaksi (Rawan Terjadi Likuifaksi) dan FS>1: Tidak Berpotensi Likuifaksi. Untuk mencari nilai FS tersebut berdasarkan referensi Magnitude yaiut : 7.4 , 8 dan 9 (Pusgen 2017). Setelah mendapatkan nilai FS tersebut, maka penulis akan mengetahui apakah daerah tersebut rawan terjadi Likuifaksi atau tidak. Lalu penulis akan beropini bahwa pada daerah tersebut, tepatnya pada Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah tersebut layak buat dihuni Kembali. Dan pada penelitain kali ini penulis akan memperlihatkan output berupa Peta Geologi Teknik dan Grafik Faktor Keamanan (FS). Peta Geologi Teknik yang akan diperlihatkan yaitu Peta Geologi Teknik pada daerah penelitian tepatnya pada Daerah Petobo Kecamatan Palu Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah. Dan dari hasil penelitian terlihat bahwa nilai FS dari tiap lokasi uji bor memiliki nilai yang lebih dari 1 atau FS >1 yang menandahkan bahwa daerah tersebut tidak berpotensi likuifaksi. | en_US |