STUDI POTENSI SUMUR AIR TANAH BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK PADA LOKASI EVAKUASI PASCA BENCANA GEMPA BUMI, KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT

Abstract

Pada Lokasi Evakuasi Bencana Pasca Gempa Bumi, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat Penelitian ini berisikan tentang Studi potensi sumur air tanah dengan tujuan mengetahui litologi, system dan tipe akuifer air tanah, kedalaman pemboran sumur dan cakupan area yang mendapatkan potensi sumur air tersebut berdasarkan data geolistrik pada daerah penelitian. Pada bagian metodologi, tahapan yang akan dilakukan terdiri dari empat bagian yaitu tahap persiapan (tahap studi literatur dan tahap pengumpulan data), tahap pengolahan, tahap analisis data, serta tahap penyajian data. Pada tahap persiapan dilakukan studi literatur serta pengumpulan data berupa data geolistrik 1D dan data sekunder lainnya yang akan diolah pada tahapan berikutnya. Tahap pengolahan data mengolah data geolistrik 1D menggunakan konfigurasi Schlumberger dan nilai yang akan didapatkan akan diintegrasikan dengan data sekunder yang telah ada sebelumnya dan dianalisis pada tahapan analisis data. Berdasarkan hasil nilai resistivitas data geolistrik, litologi yang menjadi akuifer adalah batupasir gampingan yang terletak di Formasi Mamuju, batuan lapili yang terletak di Formasi Gunung Api Adang, breksi yang terletak di Formasi Gunung Api Adang dan batu pasir yang terletak di Endapan Aluvium. Akuifer berdasarkan kedalaman pemboran dibagi menjadi dua yaitu akuifer dangkal (< 25 m) dan akuifer dalam ( > 25 m) dengan enam lokasi memiliki dua akuifer dengan kedalaman < 25 m dan > 25 m dan satu lokasi memiliki satu akuifer dengan kedalaman >25. Tipe akuifer berdasarkan data uji pemompaan merupakan akuifer tertekan dengan nilai debit yang dapat mencakup jumlah penduduk atau tempat tinggal yang mendapatkan potensi air tanah di Kecamatan Mamuju sekitar 3916 jiwa atau 999 pemukiman dan sekitar 11664 jiwa atau 2916 pemukiman di Kecamatan Simboro. Distribusi aliran air tanah tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem distribusi gravitasi dan pemompaan dengan arah aliran Timur laut-Barat daya dan Barat laut -Tenggara.