dc.description.abstract | Inversi seismik dapat menghasilkan persebaran nilai impedansi akustik yang dapat merepresentasikan keadaan bawah permukaan. Inversi impedansi akustik dilakukan untuk mendapatkan informasi properti dari reservoir. Impedansi akustik mampu mengkarakterisasi reservoir karena dapat digunakan sebagai indikator porositas dan pada kondisi tertentu dapat digunakan sebagai indikator litologi, saturasi fluida, dan lainnya. Pada penelitian ini, inversi impedansi akustik dilakukan untuk memberikan estimasi persebaran porositas pada reservoir batu pasir Formasi Missisauga, Lapangan Penobscot, Nova Scotia. Analisis cross plot menunjukkan adanya hubungan linear antara log impedansi akustik dan log porositas. Metode inversi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode inversi model based dan sparse spike. Kedua metode inversi tersebut menghasilkan penampang impedansi akustik yang menunjukkan adanya lima interval batu pasir pada zona reservoir. Analisis hasil inversi menunjukkan bahwa inversi sparse spike memberikan rentang nilai impedansi akustik yang lebih lebar dibandingkan inversi model based. Rentang nilai impedansi yang lebih lebar dapat merepresentasikan interval reservoir Formasi Missisauga tengah yang didominasi oleh batu pasir dengan perselingan batu lanau dan batu serpih. Porositas pada interval reservoir diestimasi dari nilai impedansi akustik hasil inversi dengan menggunakan persamaan linear. Hasil estimasi porositas menunjukkan bahwa rata-rata nilai porositas pada zona reservoir batu pasir Formasi Missisauga sekitar 23%. Sedangkan, pada interval Sand 4 memiliki rata-rata nilai porositas sebesar 24%. | en_US |