dc.description.abstract | Penilitian ini berisi tentang evaluasi kinerja operasional dari Koridor 1 Transjakarta yang bertujuan untuk mengoptimasi dan meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan pengguna Transjakarta di masa pandemi Covid-19. Analisis yang dilakukan menggunakan data hasil survei yang dilakukan pada jam sibuk dan jam normal di hari weekday dan hari weekend. Faktor-faktor yang menjadi penentu dalam menganalisis kinerja dari Koridor 1 Transjakarta yaitu: load factor, waktu sirkulasi, dwell time, headway, dan ketersediaan armada dengan menggunakan parameter indikator dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (2002) mengenai kinerja angkutan umum untuk mengetahui indikasi penilaian tingkat pelayanan Transjakarta. Selain itu, dilakukan juga analisis matriks asal tujuan dengan metode analogi fluida Tsygalnitsky dan peramalan model distribusi penumpang Koridor 1 Transjakarta untuk 4 tahun kedepan dengan metode furness. Hasil analisis waktu sirkulasi tergolong baik dengan hasil 1 jam 47 menit, dwell time tergolong baik dengan waktu terlama yaitu 1 menit 7 detik, headway tergolong baik dengan waktu terlama yaitu 6 menit 44 detik, tingkat ketersediaan armada tergolong baik dengan jumlah armada paling sedikit yaitu 9 armada per jam dan load factor tergolong baik dengan rata-rata pembebanan dibawah 100% untuk setiap perjalanan. Namun terdapat pembebanan berlebih di sejumlah halte sehingga diperlukan skenario perbaikan load factor dengan mengurangi jumlah penumpang eksisting sebanyak 25% secara bertahap hingga pembebanan tidak ada yang lebih dari 100%. Didapatkan kebutuhan armada terbanyak dalam memenuhi skenario perbaikan sebanyak 24 armada per jam pada jam sibuk weekday. Selain itu, diketahui bahwa bangkitan penumpang terbanyak terdapat di halte Kota sedangkan tarikan penumpang terbanyak terdapat di halte Harmoni Central. | en_US |