dc.date.accessioned | 2020-01-16T05:57:16Z | |
dc.date.available | 2020-01-16T05:57:16Z | |
dc.date.issued | 2019-08-30 | |
dc.identifier.citation | Sihombing, Vebrionsius (2019) | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/448 | |
dc.description | Laporan Magang FHCI | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu kegiatan utama PT. Pertamina (Persero) adalah serah terima minyak dan gas bumi. Jumlah uang yang “mengalir” di perairan Indonesia dalam 1 tahun mencapai kurang lebih Rp 1000T (Rochman,2019). Jumlah ini hampir sama nilainya dengan setengah APBN Republik Indonesia. Jika proses ini tidak dikawal, maka kegiatan ini bisa menjadi ladang yang empuk bagi manusia untuk melakukan fraud.
Proses serah terima minyak dan gas adalah proses yang kompleks dan memiliki dampak yang sangat signifikan pada profit dan efisiensi biaya perusahaan. Hal tersebut menyebabkan level working loss dan supply loss menjadi concern utama direksi PT. Pertamina tahun 2015 hingga 2019. Pengelolaan terhadap losses ini berkaitan langsung dengan efektifitas proses serah terima migas.
Hal-hal seperti ini dan kecurangan-kecurangan ini perlu diawasi lebih ketat sehingga diperlukan suatu sistem yang mengintegrasi semua sisi proses serah terima minyak ini. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Vebrionsius Sihombing | en_US |
dc.subject | FHCI | en_US |
dc.title | PENGAWASAN KUALITAS DAN KUANTITAS MINYAK MENTAH PADA PROSES SERAH TERIMA DI PT.PERTAMINA (PERSERO) | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |