1D Geomechanics model for wellbore stability in Kronos field
Abstract
Wellbore stability yang tidak terjaga dapat mengakibatkan meningkatnya biaya pengeboran
dan berdampak pada jadwal pengeboran. Wellbore stability dipengaruhi oleh 2 faktor, factor pertama
adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti insitu stress, pore pressure, rock strength, dan
faktor yang ke dua adalah factor yang dapat dioptimalkan seperti pendekatan dengan pemodelan
geomekanika untuk mendapatkan nilai mud weight yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi pore pressure, in-situ stress dan rock strenght untuk rekomendasi rentang mud
weight pemboran berdasarkan atas nilai pore pressure dan fracture pressure. Pendekatan secara
geomekanika dilakukan terhadap sumur kronos yang telah dilakukan pengeboran. Data sekunder
berupa log sumur dikumpulkan dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan parameter
geomekanika yaitu pore pressure, Vertical stress, horizontal stress dan rock strength. Rekomendasi
Mud weight pada kedalaman 518 – 1103 meter akan stabil dengan nilai optimum pada 12.5 ppg, pada
kedalaman 1103 - 3770 meter akan stabil nilai optimum pada 11.6 ppg, pada 3770 – 4014 meter akan
stabil dengan nilai optimum pada 11.55 ppg, pada kedalaman 4014 – 4380 meter akan stabil dengan
nilai optimum pada 13.05 ppg, dan untuk kedalaman 4380 – 5256 meter akan stabil dengan nilai
optimum pada 12 ppg. Berdasarkan gradient vertical stress, gradient horizontal stress maximum,
gradient horizontal stress minimum maka lapangan kronos berada pada normal stress regime (Sv <
SH Max < Sh min).