1D Reservoir Geomechanics Modelling in Wellbore Stability and Hydraulic Fracturing on Offshore Field : Study Case Zoro Field
Abstract
Sebelum melaksanakan kegiatan produksi, setiap engineer diwajibkan untuk mengenal formasi yang akan diproduksikan. Hal ini dikarenakan akan sangat berbahaya apabila melakukan kegiatan pengembangan maupun produksi tanpa adanya batasan keamanan yang pasti. Penelitian ini tentang pemodelan beberapa sumur dari lapangan Zoro yang terletak di offshore di utara Pulau Jawa dengan tujuan untuk mengenal karakteristik dari formasi yang ada dari segi geomekanik. Dengan data yang didapat dari perusahaan dan diolah untuk memenuhi persyaratan akan dibuat model 1D geomekanik. Dari data logging perusahaan dapat menghasilkan data parameter geomekanik yang dapat mengkarakterisasikan kekuatan dari formasi. Dengan model didapatkan batasan mud weight yang aman di formasi reservoir yang dapat menjaga kualitas dari lubang sumur yaitu 11,2-14,2 ppg dan batasan hydraulic fracturing sebesar 15,05-17,41 ppg untuk mencegah terjadinya kerusakan ke arah vertical di formasi reservoir. Terdapat perbedaan yang signifikan antara batulempung dengan batuan karbonat dalam segi kekuatan batuan yang dipengaruhi oleh densitas. Batuan karbonat memiliki nilai kohesi, tensile strength, unconfined compressive strength yang lebih besar dibandingkan batulempung yang membuat batuan karbonat tidak mudah runtuh. Tekanan pori dan overburden stress mempengaruhi kekuatan batuan, dengan tingginya kedua tekanan tersebut akan membuat batuan menjadi sulit untuk direkahkan.