• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemodelan Crustal Thickness dengan Metode Receiver Function di Sumatera Barat, Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    101117020_Wulan Sri Ratna_Teknik Geofisika_Laporan Tugas Akhir.pdf (7.176Mb)
    Date
    2021-09-09
    Author
    Ratna, Wulan Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Receiver function merupakan salah satu metode yang mulai banyak dikembangkan saat ini. Selain murah karena menggunakan passive seismic, metode ini juga menggunakan data yang cukup mudah didapatkan. Metode receiver function ini digunakan untuk mengidentifikasi batas diskontinuitas suatu struktur bumi seperti kerak dan mantel menggunakan gelombang seismik pasif yang terekam di stasiun 3 komponen, (Langston, 1979). Pada penelitian ini, metode receiver function dilakukan di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan wilayah Sumatera Barat berada di zona subduksi dan memiliki fitur geologi yang cukup menarik. Wilayah Sumatera Barat dilalui oleh jalur sesar besar Sumatera yaitu Sesar Semangko, dan deretan pegunungan vulkanik aktif yaitu Bukit Barisan. Penelitian dengan metode receiver function ini, bertujuan untuk mengetahui persebaran crustal thickness di daerah yang memiliki struktur kompleks dan yang tidak, serta untuk melihat pengaruh struktur tersebut terhadap crustal thickness. Selain menggunakan metode receiver function, digunakan pula metode zhu Kanamori untuk estimasi crustal thickness, serta digunakan teori isostasi untuk melihat hubungan antara elevasi dan crustal thickness. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah rentang nilai estimasi crustal thickness di wilayah penelitian sebesar 27.11 km hingga 32.48 km, serta rentang vp/vs ratio sebesar 1.7 hingga 2.19. Selain itu, didapatkan pula arah penebalan crustal thickness di lokasi penelitian ini adalah Timur-Selatan. Kemudian, setelah dilakukan evaluasi konsep isostasi, di lokasi penelitian ini tidak sepenuhnya berlaku efek isostasi. Hal ini disebabkan oleh adanya zona vulkanik aktif di bawah permukaan yang mengakibatkan adanya perbedaan densitas yang cukup besar.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4593
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV