• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tomografi Gelombang Permukaan Kepulauan Hawaii Menggunakan Automated Surface-Wave Phase-Velocity Measuring System (ASWMS)

    Thumbnail
    View/Open
    101117022_Kamaludin Nursal_Teknik Geofisika_Laporan TA.pdf (5.015Mb)
    Date
    2021-09-09
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemodelan tomografi merupakan metode yang umum digunakan untuk mengetahui keadaan bawah permukaan dengan cara mencitrakan keadaan bawah permukaan tersebut menggunakan nilai kecepatan gelombang. Salah satu metode tomografi yang jarang digunakan dan terkesan baru adalah tomografi gelombang permukaan. Penelitian ini menggunakan tomografi gelombang permukaan dengan tujuannya menghasilkan citra tomografi dari Kepulauan Hawaii sekaligus menguji keakuratan dari Automated Surface-Wave Phase-Velocity Measuring System (ASWMS). Metode yang dipergunakan adalah penggunaan ASWMS yang mencakup proses cross-correlation untuk menghitung phase delay antar stasiun, lalu menggunakan persamaan Eikonal guna melakukan inversi terhadap vektor slowness untuk mendapatkan apparent phase velocities, dan persamaan Helmholtz guna melakukan koreksi amplitudo untuk mendapatkan structural phase velocities. Data yang digunakan adalah data gempa teleseismik yang terekam pada stasiun di Kepulauan Hawaii. Hasilnya menunjukkan anomali kecepatan rendah yang mendominasi di daerah Kepulauan Hawaii yang berkisar antara 3.8 – 3.9 km/s yang mengacu pada keberadaan hot spot. Perubahan kecepatan berupa kenaikan secara signifikan diinterpretasi sebagai penurunan batas moho yang sebelumnya berada di kedalaman ± 20 km menjadi kedalaman ± 33 km, yang diakibatkan oleh penebalan lapisan yang diasosiasikan dengan terbentuknya magmatic underplating. Nilai kecepatan yang semakin menurun seiring bertambahnya kedalaman pun menunjukkan adanya peningkatan suhu yang dikaitkan dengan jalur yang dilewati magma dari mantel bumi untuk mencapai kerak bumi di bawah Kepulauan Hawaii.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4638
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV