APLIKASI METODE NUMERIK FINITE DIFFERENCE UNTUK PERHITUNGAN HORIZONTAL GRADIENT MAGNITUDE DAN SECOND VERTICAL DERIVATIVE PADA ANOMALI GAYABERAT

Abstract

Horizontal Gradient Magnitude (HGM) dan Second Vertical Derivative (SVD) merupakan perhitungan derivative pada anomali gayaberat yang dapat digunakan untuk mengestimasi keberadaan struktur dan kontak batuan pada anomali gayaberat. Perhitungan metode ini dapat didekati secara numerik dengan menggunakan metode finite difference. Pada penelitian ini pengolahan HGM dan SVD dengan metode finite difference dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python. Dalam pembuatan pemrograman ini digunakan data sintetik dan data lapangan berupa Complete Bouguer Anomaly gayaberat. Data tersebut kemudian dikonvolusikan dengan operator finite difference untuk mendapatkan nilai turunan pertama dan kedua yang selanjutnya akan dihitung HGM dan SVD-nya. Hasil dari pengolahan ini didapatkan respon batasan anomali pada data sintetik CBA yang ditunjukkan dengan adanya nilai respon anomali tinggi pada anomali HGM dan respon anomali nol mGal pada anomali SVD. Pada data lapangan hasil pengolahan didapatkan anomali HGM dan SVD yang menunjukan respon dari struktur geologi yang berarah Barat Laut hingga Tenggara yang memiliki nilai respon anomali 0.20 hingga 0.27 mGal pada HGM dan 0 mGal pada SVD.