dc.contributor.author | Nasution, Farah Zhafirah | |
dc.date.accessioned | 2021-09-10T06:46:47Z | |
dc.date.available | 2021-09-10T06:46:47Z | |
dc.date.issued | 2021-09-10 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4657 | |
dc.description | Penelitian kali ini akan membahas mengenai kedalaman sumber anomali pada data gayaberat. Metode yang digunakan adalah metode dekonvolusi Euler yang digunakan untuk mengestimasi posisi dan kedalaman sumber anomali gayaberat menggunakan indeks struktur sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji metode Dekonvolusi Euler untuk menentukan sumber anomali menggunakan data sintetik dan menerapkannya pada data lapangan. Penelitian ini dimulai dengan membuat empat data sintetik yang memiliki bentuk dan kondisi yang berbeda. Struktural indeks yang digunakan adalah 0 untuk thin sheet edge dan 1 untuk thin bed fault. Kemudian, data lapangan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data open source pada daerah Glass Buttes, Lake Country, Oragon. Metode Dekonvolusi Euler yang telah diuji pada data sintetik menunjukkan bahwa metode tersebut dapat digunakan untuk menentukan posisi dan kedalaman dari sumber anomali terkhususnya pada posisi top dan terdapat limit dari solusi Euler dimana untuk mencari posisi kedalaman yang dalam dibutuhkan luas area atau grid yang lebih besar dibandingkan dengan mencari posisi kedalaman yang dangkal. Penerapan Dekonvolusi Euler pada data lapangan menghasilkan kedalaman rata-rata struktur patahan di sebelah barat area penelitian (area A) sebesar 2.860 km, di sebelah barat area penelitian (area B) sebesar 2.619 km, di sebelah utara area penelitian (area C) sebesar 2.214 km, di sebelah tenggara area penelitian (area D) sebesar 2.536 km dan di sebelah timur area penelitian (area E) sebesar 2.214 km. | en_US |
dc.description.abstract | This study will discuss the depth of the source of the anomaly in the gravity data. The method used is the Euler deconvolution method which is used to map the depth position of the source of gravity anomaly using a simple structural index. This research aims to test the Euler Deconvolution method to determine the source of the anomaly using synthetic data and apply it to field data. This research begins by making four synthetic data that have different forms and conditions. The structural index used is 0 for thin sheet edges and 1 for thin bed faults. Then, the field data used in this study is opensource data in the Glass Buttes area, Lake Country, Oragon. The Euler deconvolution method which has been tested on synthetic data shows that this method can be used to determine the position and depth of the source of the anomaly, especially at the top position and there is a limit to the Euler solution where to find a deep depth position, a larger area or grid is needed compared to the Euler deconvolution method. looking for a shallow depth position. The application of Euler Deconvolution to field data resulted the average depth of the fault structure to the west of the study area (area A) is 2,860 km, to the west of the study area (area B) is 2,619 km, to the north of the study area (area C) is 2,214 km, to the southeast of the study area (area D) is 2,536 km and to the east of the research area (area E) is 2,214 km. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Pertamina | en_US |
dc.subject | Dekonvolusi Euler | en_US |
dc.subject | Metode gayaberat | en_US |
dc.subject | Moving-data window | en_US |
dc.subject | Brothers fault | en_US |
dc.title | Metode Dekonvolusi Euler Untuk Mengestimasi Kedalaman Sumber Anomali Gravitasi di Glass Buttes, Lake Country, Oragon | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |