Show simple item record

dc.contributor.authorPratama, Resza Areo
dc.date.accessioned2021-09-10T08:49:44Z
dc.date.available2021-09-10T08:49:44Z
dc.date.issued2021-09-10
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4678
dc.description.abstractSurvei investigasi pipa migas bawah laut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan kondisi pipa yang nantinya akan digunakan untuk perawatan pipa secara berkala. Dua metode yang sering digunakan dalam investigasi ini adalah side scan sonar dan marine magnetometer, seperti yang telah dilakukan Balai Teknologi Survei Kelautan dalam kegiatan survei pemeliharaan pipa migas bawah laut pada tanggal 18 Oktober-4 Desember 2010. Koreksi geometrik dan radiometrik digunakan untuk mendapatkan citra objek pipa dari side scan sonar sedangkan filter Total Horizontal Derivative (THDR) diaplikasikan pada data magnetik. Hasil akhir dari kedua metode diintegrasikan untuk mengidentifikasi pipa migas bawah laut dan mengetahui kondisinya. Overlay data TMI (Total Magnetic Intensity) dengan objek pipa dari citra side scan sonar pada lintasan sekitar platform, lintasan 1, lintasan 2, lintasan 3, lintasan 4, dan lintasan 5 menunjukkan nilai intensitas anomali magnetik cukup tinggi sebesar 104.447 nT, 104.417 nT, 106.429 nT, 106.785 nT, 106.337 nT, dan 103.795 nT. Selain itu juga didapatkan arah kemenerusan nilai anomali magnetik yang sesuai dengan objek pipa dari citra side scan sonar dengan arah barat-timur yang merupakan orientasi arah pipa utama yang menghubungkan platform dengan titik leanding fall. Pada area sekitar platform juga terlihat perpotongan (pipa crossing) dari citra side scan sonar dari arah barat laut dan arah barat yang direpresentasikan oleh respon intensitas tinggi pada magnetik terutama hasil filter THDR. Berdasarkan citra side scan sonar hard rock daerah penelitian ditunjukkan dengan intensitas tinggi sedangkan soft rock memiliki nilai intensitas rendah. Dari interpretasi side scan sonar dan marine magnetometer terdapat beberapa gangguan pada infrastruktur pipa migas bawah laut seperti pipa freespan sepanjang 200.737 m dengan ketinggian 1.525 m dari dasar laut, marine growth, dan pipa crossing.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.subjectPipa, Side Scan Sonar, Marine Magnetometer, THDRen_US
dc.titleIdentifikasi Pipa Migas Bawah Laut Platform X-RAY Terminal Balongan PT. Pertamina EP Menggunakan Side Scan Sonar dan Marine Magnetometeren_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record