dc.description.abstract | Gempa yang terjadi tahun 2018 di Palu, Sulawesi Tengah, memicu adanya indikasi
fenomena likuifaksi yang membuat peneliti melaksanakan peneltian untuk
mengindentifikasi efek-efek likuifaksi pada daerah Palu. Metode Ground Peneterating
Radar digunakan untuk mengidentifikasi jejak likuifaksi purba yang pernah terjadi
pada daerah Palu di kedalaman yang dangkal. Data yang digunakan merupakan data
hasil rekaman 30 lintasan GPR di desa Sibedi, Palu, Sulawesi Tengah. Data diolah
dengan bantuan software MATGPR menggunakan proses seperti inverse amplitude
decay, dewow filter, background removal, bandpass filter, median filter, predictive
deconvolution, f-x deconvolution, velocity analysis, f-k migration, time to depth
conversion sehingga dihasilkan signal to noise ratio yang baik dan dapat dilakukan
interpretasi. Hasil pengolahan data ini digunakan untuk mengindetifikasi jejak
likuifaksi purba yang pernah terjadi pada daerah tersebut. Hasil pengolahan data dan
interpretasi data GPR menunjukkan bahwa ditemukan fenomena jejak likuifaksi
lateral spreading dan sand boil serta menunjukan bahwa fenomena likuifaksi masih
terjadi menerus kearah selatan daerah penelitian yang melewati crown likuifaksi dan
daerah ini diindikasikan bahwa pernah terjadi kejadian likuifaksi purba pada masa
lampau.
Kata kunci : Likuifaksi purba, GPR, MATGPR | en_US |