IDENTIFIKASI STRUKTUR SALURAN AIR PADA SITUS SUMBERBEJI, DESA KESAMBEN, KABUPATEN JOMBANG, MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DAN POLARISASI TERIMBAS
Date
2021-09-14Metadata
Show full item recordAbstract
Situs pentirtaan sumberbeji yang ditemukan oleh warga Jombang pada bulan Juli 2019, diduga telah ada sebelum kerajaan Majapahit. Hasil ekskavasi yang dilakukan oleh BPCB menemukan bahwa terdapat saluran air masuk, yang masih aktif hingga saat ini, dari arah Barat menuju struktur utama situs yang mengakibatkan bangunan utama situs menjadi tenggelam. Oleh karena itu, dilakukanlah dua metode Geofisika, metode Resistivitas dan Polarisasi Terimbas untuk memetakan dan mendeliniasi kemenerusan struktur saluran air masuk, sehingga dapat diperkirakan keberadaan sumber air yang mengisi situs ini. Enam lintasan pengukuran, 3 lintasan berarah Utara - Selatan dan 3 lintasan berarah Barat - Timur, telah dilakukan pada sisi bagian Barat bangunan situs Utama. Hasil pengolahan dengan menggunakan perangkat Res2DInv menghasilkan nilai resistivitas dan chargebilitas dari 1.40 - 308 ohm.m dan 0.1 - 121 msec. Berdasarkan korelasi antara kedua hasil dengan kondisi geologi dan kondisi ril di lapangan maka diinterpretasikan nilai resistivitas 14.1 - 30.5 ohm.m dan chargebilitas 5.77 msec yang terletak pada kedalaman 2 meter dari permukaan sebagai struktur saluran air masuk. Struktur ini terletak dibawah lapisan material volcanic, pasir dan lempung dengan resistivitas dari 66 - 308 ohm.m dan berarah Barat – Timur. Berdasarkan overlay data IP dan Resistivitas menunjukkan nilai yang rendah didukung dengan data Ground Penetrating Radar (GPR) yang terdapat reflektor yang terputus yang berkorelasi dengan saluran air pada titik overlay GPR, IP dan Resistivitas.