dc.description.abstract | Dalam menjalankan praktik bisnis, suatu perusahaan sangat mengandalkan keefektifan dan produktivitas tinggi dari pegawai yang dimilikinya. Perusahaan tidak dapat berjalan tanpa sumber yang paling berharga yaitu manusia. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur yang dapat menentukan angka keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuan. Manusia merupakan suatu unsur yang penting dalam suatu organisasi (Suwatno, 2013).
Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten diperlukan sebuah perencanaan pegawai yang tepat sesuai dengan beban kerja yang ada dan hal ini didukung oleh proses rekrutmen dan seleksi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses rekrutmen bertujuan untuk menghasilkan daftar kandidat dengan latar belakang dan kemampuannya yang sesuai dengan kriteria pada spesifikasi pekerjaan, proses ini dimulai ketika suatu organisasi mencari calon tenaga kerja yang dibutuhkan melalui berbagai cara, dengan penyerahan berkas lamaran oleh pelamar kepada organisasi tersebut. Hasil dari proses ini merupakan sejumlah berkas lamaran dari para pencari kerja, dan selanjutnya untuk diseleksi (Anwar, 2013). Proses seleksi ialah serangkaian kegiatan yang digunakakn untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Proses dan seleksi merupakan tahap akhir proses rekrutmen dimana melalui proses inilah akan diperoleh karyawan yang memiliki kemampuan yang cocok, sesuai dengan yang diperlukan oleh perusahaan (Notoatmojo, 2003).
Besarnya pelamar kerja di berbagai bidang mengharuskan sebuah perusahaan atau instansi untuk mengadakan rekutmen dan seleksi tenaga kerja yang memiliki sumber daya yang mumpuni, sehingga pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan atau instansi merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Sehingga diperlukan tenaga kerja atau SDM yang baik bagi perusahaan atau instansi. Perusahaan atau instansi menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Misalnya, karena perluasan kegiatan organisasi tercipta pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan baru yang sebelumnya tidak dilakukan oleh pekerja dalam organisasi. Lowongan pekerjaan juga bisa timbul karena ada pekerja yang berhenti dan pindah ke organisasi yang lain. Mungkin pula lowongan terjadi karena ada pekerjaan yang diberhentikan, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat karena dikenakan sanksi disiplin. Alasan lain adalah karena karena ada pekerjaan yang diberhentikan karena telah mencapai usia pensiun. Lowongan bisa pula terjadi karena ada pekerja yang meninggal dunia.
PT. Satria Jaya Persada merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa sumber daya manusia seperti penyedia jasa tenaga kerja atau outsourcing. Tentu banyak menyerap tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Untuk itu, sebelum menjadi pegawai para tenaga kerja terlebih dahulu harus melalui tahapan-tahapan seleksi. Dimulai dari memenuhi kriteria persyaratan yang dibutuhkan, ujian tertulis dan wawancara sehingga bisa diterima sebagai karyawan di PT. Satria Jaya Persada.
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan perekrutan karyawan pada perusahaan memiliki peran pentimg, maka pada kesempatan ini penulis tertarik untuk mengadakan penelitian pada PT. Satria Jaya Persada yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi pegawai dengan judul “Analisa Proses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Satria Jaya Persada”. | en_US |