ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH PG. REJO AGUNG BARU
Abstract
Tebu atau yang memiliki nama latin Saccharum officinarum linn adalah tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan gula. Kualitas gula kristal putih (GKP) ditentukan dari setiap proses produksinya dan gula yang sudah jadi juga akan dianalisis baku mutunya di bagian quality control. Berdasarkan SNI 3140:3-2010 analisis GKP ada 4 yaitu, International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA), besar jenis butir (BJB), polaritas gula, dan moisture (kadar air di dalam gula). Pada analisis ini bertujuan untuk menentukan nilai ICUMSA gula kristal putih untuk dibandingkan dengan nilai ICUMSA berdasarkan SNI dan menentukan polaritas dan kadar air dalam butiran gula untuk menganalisis kualitas gula kristal putih. Dari hasil analisis gula kristal putih dengan parameter ICUMSA, polarisasi larutan gula, dan kadar air menunjukkan bahwa nilai ICUMSA rata–rata dari 5 sampel adalah 465,837 IU dan kemudian dibandingkan dengan nilai SNI yaitu, 81-300. Maka dapat dilihat bahwa hasil analisis tersebut tidak sesuai dengan SNI. Maka, dapat dilakukan re-proses untuk memperbaiki kualitas gula tersebut. Nilai rata–rata polarisasi larutan gula adalah 96,83oZ sedangkan nilai SNI adalah 99,5- 99,6oZ. Hasil analisisnya sesuai dengan standar SNI. Kemudian untuk nilai rata–rata analisis kadar air adalah 0,02% sedangkan maksimal kadar air pada SNI adalah 0,1%. Sehingga hasil analisis ini sesuai dengan SNI.