dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi
Financial Distress perusahaan pada sektor konstruksi di Indonesia pada tahun 2009-
2019. Pada penelitian ini, variabel independen yang digunakan working capital
BUMN maupun Non BUMN , Total Asset BUMN maupun Non BUMN, Retained
Earning BUMN maupun Non BUMN, EBIT BUMN maupun Non BUMN, Equity
BUMN maupun Non BUMN, Liabilities BUMN maupun Non BUMN, dan sales
BUMN maupun Non BUMN. Populasi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari
28 perusahaan go public atau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan
pencatatan maksimal tahun 2009, yang menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik
analisis pada penelitian ini menggunakan regresi data panel. Metode yang digunakan
pada penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif, uji analisis data panel, uji hipotesis, dan
uji asumsi klasik. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini, menunjukkan bahwa secara
parsial, Total Assets BUMN maupun Non BUMN berpengaruh signifikan namun
negatif terhadap financial distress. Sementara Liabilities,Working Capital dan
Retained Earning BUMN maupun NON BUMN berpengaruh positif dan signifikan
terhadap financial distress. Sedangkan EBIT dan Equity Non BUMN berpengaruh
positif dan signifikan terhadap financial distress. Sementara Sales BUMN maupun
Non BUMN tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Tetapi, EBIT
dan Retained Earning BUMN tidak berpengaruh signifikan terhadap financial
distress.Sedangkan secara simultan, variable independen BUMN mapun Non BUMN
pada penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap Financial distress. Variabelvariabel BUMN maupun Non BUMN pada penelitian ini mampu menjelaskan
pengaruh Financial distress sebesar 77.16 %. | en_US |