dc.description.abstract | Fluktuasi dan ketidakpastian permintaan dari pelanggan merupakan titik masalah dari tingkat ketersediaan material pada penelitian ini. Hal ini disebabkan pihak toko tidak mengukur jumlah material yang harus dipesan berdasarkan demand sepanjang tahun, yang mana akan meningkatkan kinerja rantai pasok sehingga dapat memenuhi ketersediaan material dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan stok. Penelitian dilakukan di UD. Aksara Baru, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengetahui tingkat optimal ketersediaan material untuk meningkatkan kinerja rantai pasok. Metode yang digunakan dengan penentuan economic order quantity, expected marginal contribution, optimal cycle service level, optimal order size, dan expected profit yang memaksimalkan kinerja rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika UD. Aksara Baru menggunakan EOQ dalam mengukur jumlah pemesanan yang ekonomis, maka akan menghemat total biaya persediaan 11% dari sebelumnya setiap kali melakukan pemesanan. Nilai CSL yang dicapai pada material kertas sebesar 88% dengan optimal order size 1672 rim/bulan. Sedangkan nilai CSL pada material tinta printer sebesar 54% dengan optimal order size 111 kotak/bulan. Kedua material tersebut dapat memberikan keuntungan yang lebih baik jika menggunakan optimal order size. | |