Geologi Daerah Cidadap dan Sekitarnya, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Cidadap dan sekitarnya, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang secara geografis terletak pada 7o 23’ 14” LS - 7o 25’ 56” LS dan 180o 49’ 45” BT - 108o 52’ 03” BT dengan luas sekitar 20 km2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi sebaran litologi, geomorfologi, struktur geologi, stratigrafi, serta rekonstruksi sejarah geologi pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terbagi kedalam empat tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan dan analisis data, serta tahap penyusunan laporan. Daerah penelitian terdiri atas tiga satuan batuan berdasarkan satuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu satuan batupasir batulempung, satuan breksi, satuan batupasir. Selain itu, terdiri atas tiga satuan geomorfologi, yaitu: satuan perbukitan lipatan, satuan dataran denudasional, satuan perbukitan sisa gunungapi. Daerah Cidadap dan sekitarnya terbentuk ketika satuan batupasir batulempung terendapkan pada Miosen Akhir hingga Pliosen Awal pada lingkungan laut dalam tepatnya pada bagian middle fan (Nichols, 2009). Pada kala Pliosen Awal, satuan breksi terendapkan juga pada lingkungan laut dalam tepatnya pada bagian inner fan. Selanjutnya pada kala Pliosen Akhir terendapkan satuan batupasir pada lingkungan pengendapan tidal shelf tepatnya pada bagian foreshore hingga shorface. Kemudian terjadi peristiwa tektonik berupa deformasi yang kembali aktif sehingga menyebabkan Sesar Geser diperkirakan Cidadap serta lipatan yang terdiri atas Lipatan Antiklin Cidadap, Lipatan Sinklin Cidadap, dan Lipatan Antiklin Rungkang pada kala Pliosen akhir.