SIMULASI RESPON ANOMALI TOMOGRAFI DI LAPANGAN PANAS BUMI LAHENDONG
Abstract
Secara garis besar tomografi dapat dibagi menjadi lima tahap: perekaman data, picking, menentukan hiposenter dan episenter, relokasi dan update kecepatan, dan inversi. Pada tahap picking, ada beberapa metode yang dapat digunakan, contohnya STA/LTA dan AMPA. STA/LTA dan AMPA digunakan dengan tujuan untuk mengurangi ketidakonsistenan. Untuk mempermudah, algoritma kedua metode ini diprogram. Untuk tahap inversi, sudah banyak tersedia program-program open source seperti LOTOS 12 buatan Ivan Koulakov. Adapun tujuan dari kerja praktek yang dilakukan adalah menampilkan hasil tomografi lapangan panas bumi Lahendong dari hasil olahan program LOTOS 12, memahami algoritma STA/LTA dan AMPA untuk autodetection serta menuliskan kedua algoritma sebagai kode dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. AMPA sendiri adalah metode yang lebih advance dari STA/LTA, sehingga AMPA dipilih menjadi metode autodetection utama. Sedangkan untuk penggunaan software LOTOS 12, parameter-parameter dan alur kerja harus benar-benar dipelajari dan dipahami, dikarenakan jika ada satu saja parameter yang salah (tidak sesuai), maka algoritma tidak akan berjalan.